Kopi
Saat ini gue lagi duduk sambil menikmati secangkir kopi panas, tanpa biskuit ataupun roti. Ngomongin soal kopi, gue itu tipe orang yang gak bisa pelan – pelan kalau minum kopi, pinginnya langsung teguk sampai habis. Padahal kata orang-orang, minum kopi itu ada seninya, biar lebih nikmat katanya. Buat memunculkan jiwa seni itu, gue mulai mencicipi kopi ini dengan sebuah tiupan, kemudian gue seruput satu kali. Gue alihkan perhatian gue ke layar laptop, sambil ngerasain aroma kopi yang abis gue teguk. Gue gak suka kopi yang terlalu manis, karena menurut gue kopi itu enak kalau pahitnya masih menyengat, kalau manisnya lebih kuat, rasa kopinya jadi hilang. Tapi selera tetap selera. Tegukan yang kedua, masih agak panas kayak yang pertama. Entah berapa lama lagi gue tergoda buat segera menghabisi kopi ini. Semenit lagi? Lima menit lagi?. Tapi mungkin, kalau sejam lagi kopi dicangkir gue udah berubah suhu sih. Panasnya hilang, jadi gak menggoda lagi. Lain halnya kalau gue bisa...